Rabu, 23 September 2015

Kabut oh Kabut

Udah hampir satu bulan ini kota palembang (khususnya) kedatangan tamu ga diundang. Yaps. KABUT ASAP. Entahlah darimana dia datang seolah-olah kek jelangkung. Kebakaran hutan (mungkin sengaja). Makin hari makin jadi. Apalagi mulai siang menjelang sore, kabutnya wow banget. warna mataharinya juga agak keoranye-oranyean padahal baru jam tigaaan sore. Pekat. Udara gersang. Panas. Nyesek. Jarak pandang juga bisa diukur dengan ukuran termometer. Eh salah. Lupa namanya aku juga ga ngerti :D Mungkin ga ada lagi yang namanya oksigen. Bisa dibayanginkan gimana keadaan disini. Mengenaskan bagi kami. Apalah daya ku sebagai warga kota yang biasa-biasa aja ini, cuma bisa pasrah. Mencegahnya cuma pake masker. Hujan buatan keknya ga ngaruh apa-apa juga nih. Mungkin Pemerintahan kota sudah bertindak maksimal tapi entahlah. Nocoment.
Cuma berharap hujan dateng secepetnya. Cuma berharap taon depan, taon depannya lagi, dan taon depan-depannya lagi ga ada yang namanya kabut asap. mending kabut cinta yak. Banyak cinta kan enak hahaha

Sumber : Tribun Sumsel